Sejalan dengan perkembangan jaman, mobil bukan hanya sebagai alat angkut-transportasi yang masih polos apa adanya dari pabrikan, namun selalu terbesit keinginan para pemiliknya untuk memoles dan mempercantiknya supaya tampil anggun, elegan dan boleh jadi menggemaskan yang memandangnya. Mengapa ?
Nampaknya falsafah orang Jawa tidak lekang. Bagi orang Jawa ( dulu ), bahwa martabat sosial bisa di lihat dari tahta, wanita dan turonggo. Turonggo adalah kendaraan pribadi ( kuda ) adalah salah elemen penyokong gengsi sosial. Semakin banyak dan semakin cantik kuda yang dimiliki, akan menunjukkan derajad sang pemilik.
Jadi ? Penambahan aksesories pada mobil cenderung untuk menambah kenikmatan, kenyamanan dan boleh jadi rasa kebanggaan. Penambahan aksesories pada mobil adalah soal cita rasa seni sang pemilik. Dari keadaan mobil yang dimiliki, boleh jadi merupakan cerminan jiwa seni sang pemilik. Mungkin lho ya.....